Profil Fakultas Farmasi

Fakultas Farmasi merupakan salah satu fakultas yang berada di Universitas Andalas, Fakultas Farmasi berdiri sejak tahun 1964 yang sebelumnya merupakan jurusan Farmasi di Fakultas FIPIA (Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam) dan mulai memisahkan diri menjadi fakultas tersendiri yaitu Fakultas Farmasi.

Saat ini Fakultas Farmasi terdiri dari 4 program studi yaitu Program Studi Sarjana, Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Program Studi Magister, Program Studi Doktor.

Slide
Pimpinan Fakultas Farmasi Periode 2022-2027
Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph.D
Dekan
Prof. Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si
wakil dekan I
Dr. apt. Salman, M.Si
wakil dekan II
Dr. apt. Syofyan, M.Si
Manager I
Ridhawati, SE, M.Si
Kepala Kantor
apt. Suryati, M.Sc., Ph.D
Manager II

 

Visi


Menjadi Fakultas Farmasi terkemuka dan bermatabat di tingkat nasional dan Internasional dalam bidang kefarmasian pada tahun 2028

 

Misi


  1. Menyelenggarakan pendidikan bermutu di bidang kefarmasian.

  2. Menyelenggarakan penelitian kefarmasian yang bermutu dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pengembangan obat dari bahan alam.

  3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta hasil - hasil penelitian kepada masyarakat, industri farmasi dan instansi terkait.

  4. Menjalin jaringan kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga penelitian, dunia usaha, instansi pemerintahan, lembaga sosial terkait di tingkat daerah, nasional dan internasional.

  5. Mengembangkan organisasi dalam meningkatkan kualitas tata kelola yang baik, sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan strategis.

 

Tujuan


Utuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut di atas, tujuan strategis UPPS telah ditetapkan untuk masing-masing misi. Dari lima misi telah ditetapkan lima tujuan strategis, seperti ditunjukkan pada Tabel.

Tujuan Strategis UPPS.

  1. Menghasilkan lulusan berdaya saing global, berintegritas tinggi, berbudi luhur, berkompeten dan professional yang memiliki spirit kewirausahaan dalam menjawab berbagai masalah di bidang farmasi.

  2. Mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKs yang relevan dengan tujuan pembangunan nasional dan daerah melalui penyelenggaraan program studi, penelitian terutama kajian obat bahan alam, pembinaan kelembagaan, serta pengembangan sumberdaya akademik yang berdaya guna dan hasil guna.

  3. Meningkatkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka transformasi ilmu pengetahuan dan hasil penelitian kepada masyarakat.

  4. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai lembaga pemerintah/swasta di dalam dan luar negeri.

  5. Terciptanya sistem tatakelola yang baik (Good Governance Practice) khususnya; di bidang perencanaan, tatakelola, evaluasi dan pengembangan berkelanjutan berasaskan transparansi, akuntabel, akurat dan efisien, dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi.