Berita dan Peristiwa

Kuliah Pembekalan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium untuk Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Andalas Kuliah Pembekalan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium untuk Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Andalas Sabtu, 16 Maret 2024 Program Studi Sarjana Farmasi pada Sabtu 16 Maret 2024 telah melaksanakan Kuliah Pembekalan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Laboratorium untuk mahasiswa angkatan 2021, 2022 dan 2023 yang akan mengikuti...
Orientasi Mahasiswa Baru Program Studi Profesi Apoteker Angkatan II 2023 Orientasi Mahasiswa Baru Program Studi Profesi Apoteker Angkatan II 2023 Sabtu, 02 Maret 2024 Padang, 2 Maret 2024 Aula Fakutlas Farmasi Lt. 2 - Acara dibuka oleh wakil dekan I, Prof. Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si, pada pembukaan beliau menjelaskan tatacara perkuliahn dan aturan yang berlaku selama...
Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan Fakultas Farmasi Universitas Islam Sultan Agung Semarang Adakan Kerjasama Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan Fakultas Farmasi Universitas Islam Sultan Agung Semarang Adakan Kerjasama Pengabdian Kepada Masyarakat Sabtu, 24 Februari 2024 Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Civitas Akademika Fakultas farmasi Universitas Andalas dan Fakultas Farmasi Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Sebagai wujud Impelementasi Perjanjian Kerjasama...
Fakultas Farmasi Universitas Andalas Menerima Kunjungan Dari Dinas Kehutanan Sumatera Barat Fakultas Farmasi Universitas Andalas Menerima Kunjungan Dari Dinas Kehutanan Sumatera Barat Jumat, 23 Februari 2024 Padang 23 Februari 2024, Fakultas Farmasi Universitas Andalas - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi S.Hut, M.Si berkunjung ke Fakultas Farmasi Unand pada Jum’at 23 Februari 2024....
Fakultas Farmasi Luluskan 4 Orang Doktor Baru Fakultas Farmasi Luluskan 4 Orang Doktor Baru Rabu, 07 Februari 2024 Padang Januari 2024 Aula Fakultas Farmasi Lantai 2. Diadakan sidang promosi doktor untuk 4 orang mahasiswa program Doktor Fakultas Farmasi Universitas Andalas, yang diadakan secara bergiliran pada tanggal...
Pengumuman Hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa baru Prodi APT Angkatan II Tahun 2023/2024 Kamis, 01 Februari 2024 Berdasarkan Hasil Seleksi Wawancara dan Ujian Seleksi Berbasis Computer Penerimaan Mahasiswa Apoteker Baru Angkatan II tahun 2023/2024 yang dilakukan oleh panitia, Rektor Universtias Andalas menetapkan...

André O. Hudson, Fidelma Fitzpatrick, Juliana Côrrea, Lori L. Burrows, Raúl Rivas González, Roy Robins-Browne, Yori Yuliandra

 

Sejak antibiotik pertama kali ditemukan, kita telah menyadari bahwa bakteri bisa mempelajari cara untuk terhindar dari obat-obatan ini. Itulah fenomena yang dikenal sebagai resistensi antimikroba/antibiotik.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa saat ini kita kalah dalam pertempuran melawan bakteri, di mana resistensi semakin memburuk dan antibiotik baru dalam penelitian dan pengembangan sangat sedikit.

Kami ingin tahu apakah para ahli di seluruh dunia berpikir bahwa kita masih akan memiliki antibiotik yang efektif dalam 50 tahun. Tujuh dari tujuh ahli mengatakan ya.

 

Yori Yuliandra

Ya, antibiotik akan tetap ada 50 tahun yang akan datang. Meskipun efektivitasnya menurun seiring waktu, antibiotik tetap diproduksi setiap tahun. Para peneliti bekerja keras untuk mengembangkan antibiotik baru yang lebih efektif. Dan para peneliti secara aktif mengeksplorasi kombinasi antibiotik untuk meningkatkan efikasitasnya. Meskipun resistensi antimikroba terus meningkat, para peneliti telah membuat kemajuan luar biasa dalam mengatasi masalah ini. Misalnya dengan dikembangkannya kelas antibiotik baru yang inovatif seperti inhibitor FtsZ yang dapat menghambat pembelahan sel, sebuah proses yang diperlukan bagi bakteri untuk berkembang biak. Obat ini sedang berada pada fase uji klinis.

Pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek molekuler resistensi bakteri juga telah membawa pada penemuan strategi pengobatan baru, misalnya penghambatan enzim bakteri yang menjadi penyebab bakteri menjadi resisten. Selain itu kemajuan dalam teknologi komputasi dapat mempercepat upaya penemuan dan pengembangan obat, memberikan harapan untuk penemuan antibiotik dan strategi pengobatan baru.

-------------

Yes. Despite their reduced efficacy over time, antibiotics continue to be produced every year. Researchers are tirelessly working to develop new and more effective antibiotics. And researchers are actively exploring combinations of antibiotics to enhance their efficacy. While antimicrobial resistance is rising, researchers have been making remarkable progress in addressing this issue. They have developed innovative antibiotic classes such as FtsZ inhibitors which can inhibit cell division, a process necessary for bacteria to multiply. Clinical trials are currently taking place.

A deeper understanding of the molecular aspects of bacterial resistance has led to the discovery of new treatment strategies, such as the inhibition of key enzymes that play a pivotal role in bugs becoming resistant. And advances in computer technology have greatly accelerated drug discovery and development efforts, offering hope for the rapid discovery of new antibiotics and treatment strategies.

-------------

Artikel ini diterbitkan pertama kali dalam Bahasa Inggris pada The Conversation. Baca artikel aslinya dan juga pendapat dari para pakar lain melalui halaman aslinya (klik di sini)

Lori L. Burrows, Professor of Biochemistry and Biomedical Sciences, McMaster UniversityAndré O. Hudson, Dean of the College of Science, Professor of Biochemistry, Rochester Institute of TechnologyFidelma Fitzpatrick, Consultant Microbiologist, Beaumont Hospital, Dublin, Ireland and Professor and Head of Department, Clinical Microbiology, RCSI University of Medicine and Health SciencesJuliana Côrrea, Pesquisadora de pós-doutorado em saúde pública, Escola de Administração de Empresas de São Paulo da Fundação Getúlio Vargas (FGV/EAESP);  Raúl Rivas González, Catedrático de Microbiología. Miembro de la Sociedad Española de Microbiología., Universidad de SalamancaRoy Robins-Browne, Honorary Professorial Fellow, medical microbiology, The University of Melbourne, and Yori Yuliandra, Associate Professor of Pharmaceutical Sciences, Universitas Andalas

 

 

SURAT KETERANGAN

 


  

Agenda Kegiatan

No events

Lowongan

Profil Fakultas Farmasi Unand

 

Akademik Universitas

Administrasi Universitas

Kerjasama Universitas

Kemahasiswaan Universitas

Kontak Kami

Sekretariat Fakultas Farmasi:

Universitas Andalas
Gedung Baru Fakultas Farmasi
Limau Manis 25163 

Telepon:  (+62) 75171682
Fax: (+62) 751777057