Padang (Unand) – Fakultas Farmasi Universitas Andalas menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Internasional Conference on Contemporary Sciene and Clinical Pharmacy(ICCSCP) 2018 yang berlangsung selama dua hari di Hotel Inna Muara Padang pada Kamis-Jumat (5-6/7).
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Andalas Dr. Fatma Sri Wahyuni, Apt menyampaikan Konferensi Internasional ini berbicara tentang Ilmu Pengetahuan Kontemporer dan Farmasi Klinis 2018 (ICCSCP) merupakan kerjasama antara Fakultas Farmasi dengan DAAD Jerman.
Diungkapkannya acara ini didedikasikan untuk anggota fakultas farmasi yang akan memasuki masa pensiun (purnabakti) tahun ini diantaranya : Profesor Dr. Dayar Arbain dan Profesor Dr. Elfi Sahlan Ben.
Lebih lanjut ia menjelaskan ICCSCP merupakan konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh fakultas farmasi, yang sebelumnya adalah konferensi nasional dan ini adalah kali pertama bagi fakultas farmasi Universitas Andalas sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan seminar internasional ini.
“ICCSCP tahun ini menyajikan topik menarik tentang perkembangan pengetahuan terkini dan isu terkini dalam ilmu farmasi serta layanan farmasi klinis,” sambungnya.
Disampaikannya pembicara dalam seminar ini adalah para ahli di bidang farmasi dari berbagai Negara diantaranya dari Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Swiss, dan juga Indonesia.
“Para pembicara ini akan berbagi keahlian dan pengalaman mereka dalam topik terbaru tentang Produk Alami, Farmasi , Rumah Sakit dan Komunitas Farmasi, dan Kimia Farmasi,” ujarnya.
Adapun yang menjadi pembicara dalam seminar ini diataranya Prof. Dr. Burkhard Kleuser dari University of Postdam, Germany, Prof. Dr. Gunther Weindl dari Freie Universtat Berlin, Germany, Prof. Zaheer-Ud-din Babar dari University of Huddersfield, England, Prof. Taifo Mahmud dari Oregon State University, USA, Dr. Mouhssin Oufir dari University of Basel, Switzerland dan Nurhayati Subakat, CEO Paragon Technology and Innovation.
Topik-topik yang akan dibahas dalam seminar ini dikatakannya berfokus pada 4 aspek Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yakni : Pertama Zero Hunger (SDG 2): untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan nutrisi serta mempromosikan pertanian berkelanjutan. Kedua kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik (SDG 3): untuk memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan untuk semua orang di segala usia.
Ketiga Life Below Water (SDG 14): untuk melestarikan dan secara berkelanjutan menggunakan laut, laut dan sumber daya laut untuk pembangunan dan terakhir Life on Land (SDGs 15): untuk melindungi, memulihkan, dan mempromosikan pemanfaatan ekosistem darat secara berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, dan menghentikan serta mempertahankan degradasi lahan dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati.
Humas dan Protokol Unand