Print this page

Peringati Lustrum ke 11, Farmasi Unand Gelar Seminar Nasional

05 April 2019

 

Padang (Unand) – Dalam rangka memperingati lustrum yang ke 11 (1964-2019) Fakultas Farmasi Universitas Andalas mengelar Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinis ke 8 serta Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia ke 56 yang diadakan selama dua hari yaitu dari tanggal 4-5 April 2019 di Gedung Convention Hall Kampus Unand Limau Manis Padang.

“Seminar ini merupakan penggabungan dua seminar nasional dari fakultas farmasi dan Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia (Pokjans TOI) yang sekaligus merupakan rangkaian acara lustrum Fakultas Farmasi,” ungkap ketua pelaksana Dr. Friadi, Apt.

Ditambahkannya sekaligus juga didekasikan untuk 2 orang civitas akademika yang akan memasuki masa purnabakti yaitu Prof. Dr. Amri Bakhtiar, MS, DESS, Apt dan Prof. Dr. Adek Zamrud Adnan, MS, Apt.

Lebih lanjut, ia menyampaikan dalam kegiatan ini panitia sudah menerima hampir 100 judul penelitian yang akan dipresentasikan baik secara oral maupun poster.

Disamping itu, ia mengungkapkan seminar ini menghadirkan pembicara yaitu dr. Ina Rosalina Dadan Sp (K), MKES (Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes RI), Mariyatul Qibtiyah, Apt (RSUD Dr Soetomo), Prof. Dr. Irmanida Batubara, MSI (Institut Pertanian Bogor), Ir. Indra Kusuma (Pakar Minyak Atsiri), Dr. Nurainas (Unand), Prof. Dr. Amri Bakhtiar, Apt (Unand), Prof. Dr. Adek Zambud Adnan, Apt (Unand) dan Feri Agustian (Dewan Atsiri Indonesia).

Ia merasa bahagia karena tingginya minat partisipasi dari para peneliti se Indonesia yang berasal dari 20 Institusi tersebar di Pulau Sumatera dan Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Andalas Prof. Dr. Fatma Sri Wahyuni, Apt mengungkapkan seminar ini juga menfasilitasi apoteker/calon apoteker dan para peneliti tanaman obat serta praktisi agar dapat mengetahui dan meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan ilmu farmasi baik sains maupun klinis, maka Fakultas Farmasi Universitas Andalas bekerja sama dengan POKJANS TOI menyelenggarakan seminar nasional dan workshop dengan topik tentang “PERKEMBANGAN TERKINI SAINS FARMASI & KLINIK VIII dan TUMBUHAN OBAT INDONESIA ke-56”.  

Kegiatan ini mengusung tema Penggalian, Pelestarian dan Pemanfaatan Berkelanjutan Tumbuhan Obat Indonesia, Kajian Tumbuhan Nilam (Pogestemoncablin (blanco) Benth.) dan jeruk-jerukan (Citrus Spp).

Senada dengan itu, Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Dr. Dachriyanus, Apt mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan seminar nasional perkembangan terkini sains dan farmasi klinis yang ke 8 dan seminar nasional tumbuhan obat indonesia yang 56.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkini tentang perkembangan ilmu farmasi baik sains, riset maupun klinis dan menyediakan wadah bagi para praktisi farmasi, dosen, peneliti, dunia industri dan mahasiswa untuk saling berintegrasi dan bekerja sama.

Ia juga mengatakan tahun ini Universitas Andalas akan memiliki Teaching Industry dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia.

Diungkapkanya teaching industry ini mengenai gambir dan sangat berkaitan erat dengan bidang farmasi.

“Teaching industry ini merupakan jembatan bagi universitas dengan dunia usaha,” jelasnya.

Menurutnya, tidak banyak perguruan tinggi yang mendapat fasilitas ini dan berharap dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya khususnya farmasi dan Universitas Andalas pada umumnya.

“Dimana sebelumnya Universitas Gajah Mada telah memperoleh Teaching Industry dari Kemenristekdikti mengenai penggolahan biji kakao menjadi coklat yang dikomsumsi,” sambungnya.(*)

 

Humas dan Protokol Unand

 

Sumber 

Read 695 times Last modified on Senin, 27 Januari 2020 03:58