Kajian Siloam (BEM Farmasi)

16 Maret 2015

Berkaca dari Kasus Siloam, Salah Siapa?

 

Akhir-akhir ini, berita hangat kembali mengguncangkan dunia kesehatan Indonesia. Namun kali ini, kasus tersebut bukan menyangkut kartu atau asuransi, melainkan kesalahan pemberian obat yang diberikan kepada 2 pasien di Rumah Sakit Siloam, Tangerang. Bupivacain yang diberikan dengan tujuan sebagai anastesi ternyata berisi asam traneksamat yang merupakan obat koagulan. Kedua obat ini memiliki efek yang sangat berbeda. Ada beberapa sudut pandang yang cukup menarik untuk dikaji dari kasus tersebut, mulai dari faktor obat, kesesuaian produksi, faktor rumah sakit, peran BPOM dan penyelidik, serta tentunya peran apoteker.

Read 944 times Last modified on Selasa, 21 Maret 2017 10:22