01 Maret 2016

Acara Penyerahan Ijazah pada Wisuda I Tahun 2016 Sarjana, Apoteker, Magister Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Padang, 27 Februari 2016

Fakultas Farmasi Universitas Andalas telah melaksanakan acara penyerahan Ijazah Sarjana, Apoteker dan Magister pada Wisuda I tahun 2016 pada tanggal 27 Februari 2016 sebanyak 119 (Seratus Sembilan Belas) Orang, terdiri dari :

25 Agustus 2015

Fakultas Farmasi Universitas Andalas kembali menyelenggarakan kegiatan seminar nasional tahunan pada November ini. Kegiatan Seminar Nasional dan Workshop dengan tajuk “Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik V” tersebut akan diselenggarakan di Hotel Bumiminang Padang tepatnya pada tanggal 6-7 November 2015.

Saat ini panitia sedang bekerja mempersiapkan kegiatan ini supaya dapat terlaksana dengan baik. Berdasarkan pantauan pada website resmi seminar ini, saat ini sudah terdaftar lebih dari 60an peserta yang beberapa di antaranya adalah peserta yang berasal dari luar Sumatera.

Kerja sama dalam hal sponsorship

Ketua Panitia, Dr. Fatma Sri Wahyuni, ketika dihubungi menyampaikan bahwa saat ini panitia sedang gencar untuk menjalin kerja sama dengan beberapa pihak yang tertarik dengan sponsorship. Beliau juga menambahkan bahwa sejauh ini sudah ada beberapa pihak yang menyatakan siap bekerja sama. Panitia juga masih membuka kesempatan sampai akhir bulan Agustus untuk menjalin kerja sama dengan para sponsor. (yyuliandra)

Informasi kegiatan

  • Registrasi untuk peserta maupun pemakalah dilakukan secara online (klik di sini)
  • Satuan Kredit Partisipasi (SKP): Peserta Seminar dan Workshop 10 SKP; Penyaji Oral/Poster: 3 SKP
  • Contact Person: Rahmi Yosmar: 0823-8180-3330; Lili Fitriani: 0812-1432-0154; Nova Syafni: 0812-7588-6781
  • Download Brosur (klik di sini) 

sumber : http://alumnifarmasiunand.com

 

16 Maret 2015

Berkaca dari Kasus Siloam, Salah Siapa?

 

Akhir-akhir ini, berita hangat kembali mengguncangkan dunia kesehatan Indonesia. Namun kali ini, kasus tersebut bukan menyangkut kartu atau asuransi, melainkan kesalahan pemberian obat yang diberikan kepada 2 pasien di Rumah Sakit Siloam, Tangerang. Bupivacain yang diberikan dengan tujuan sebagai anastesi ternyata berisi asam traneksamat yang merupakan obat koagulan. Kedua obat ini memiliki efek yang sangat berbeda. Ada beberapa sudut pandang yang cukup menarik untuk dikaji dari kasus tersebut, mulai dari faktor obat, kesesuaian produksi, faktor rumah sakit, peran BPOM dan penyelidik, serta tentunya peran apoteker.