Kuliah Tamu dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2022 dengan narasumber Dr. Rahman Roestan yang saat ini menjabat sebagai Direktur Operasioanl PT. Biofarma Holding.
Kuliah tamu dibuka dengan pembukaan oleh MC, Ibu apt. Lailaturrahmi, dilanjutkan oleh kata sambutan dari Dekan Fakultas Farmasi, Ibu Fatma Sri Wahyuni, dan dilanjutkan oleh sharing knowledge yang dimoderatori oleh Apt.Adhitya Jessica. Kegiatan kuliah tamu ini dihadiri oleh lebih dari 400 orang peserta, yang terdiri dari civitas academia Fakultas Farmasi UNAND, mahasisw S1 dan program profesi, serta alumni dan mahasiswa S1 dr Institusi yg tergabung dlm APTFI Wilayah Barat
Bapak Roestan menjelaskan bahwa secara garis besar penanganan pandemic dari perspektif industry farmasi dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: pencegahan (imunisasi dengan vaksin), diagnosis (penyediaan kit diagnostika seperti rapid antigen, PCR, dan biosaliva), dan pengobatan (penyediaan obat antiviral, terapi plasma, fitofarmaka, dll). Farmasis berperan dengan cara berkontribusi membangun ketahanan kesehatan dan ketahanan ekonomi selama pandemic. Farmasis berperan mulai dari tahap riset dan pengembangan, produksi, distribusi, penyerahan, serta sampai pada tahap penyediaan informasi dan edukasi. Isu besar yang masih jadi tantangan besar saat ini dalam menghadapi pandemic adalah dalam hal kemandirian bahan baku, teknologi dan juga fasilitas industri. Oleh karena itu farmasis juga sangat berperan dalam hal memfasilitasi kolaborasi dalam penyediaan diagnostika, vaksin dan obat-obatan serta membangun ekosistem digital healthcare secara regional dan internasional melalui beberapa forum multilateral seperti World Health Organization (WHO), United Nations, dan Foreign Olicy & Global Helath (FPGH).